Hadist mula-mula :
==============
“Umrah ke Umrah yakni penghapus dosa antara keduanya, & haji yg mabrur ga ada pahala baginya tidak cuma Surga.” (HR. Bukhari & Muslim)
Baca juga:
Hadist ke-2 :
=============
Dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda :
“Iringilah antara ibadah haji & umrah dikarenakan keduanya meniadakan dosa & kefakiran, sama seperti media peniup api menghilangkan kotoran (karat) besi, emas & perak, & ga ada balasan bagi haji mabrur melainkan Surga.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa’i, & selainnya)
Hadist Ke-3 :
=============
Dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, ia berbicara, Saya mendengar Nabi Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda :
“Barangsiapa jalankan haji ikhlas lantaran Allah Subhanahu Wata’ala tidak dengan berbuat keji & kefasikan, sehingga dirinya kembali tidak dengan dosa sama seperti diwaktu dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadist Keempat :
=============
Dari Ibnu Umar Radiyallahu’anhuma dari Nabi Shalallahu’alaihi Wasallam, dirinya bersabda :
“Orang yg berperang di jalan Allah & orang yg menunaikan haji & umrah, yaitu delegasi Allah. (disaat) Allah menyeru mereka, sehingga mereka memenuhi Panggilan-Nya. &(diwaktu) mereka meminta Kepada-Nya, sehingga Allah mengabulkan (permintaan mereka).” (Hadist Hasan, dalam Shahih al Jaami’ish Shaghiir & Sunan Ibnu Majah)
==============
ألْعُمْرَةُإلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌلِمَابَيْنَهُمَا, وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُلَيْسَ لَهُ جَزَاءٌإلاَّ الْجَنَّةُ
“Umrah ke Umrah yakni penghapus dosa antara keduanya, & haji yg mabrur ga ada pahala baginya tidak cuma Surga.” (HR. Bukhari & Muslim)
Baca juga:
Hadist ke-2 :
=============
Dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda :
تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ, كَمَا يَنْفِيْ الْكِيْرُ خَبَثَ الْحَدِيْدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ, وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُوْرَةِ ثَوَابٌ إلاَّ الْجَنَّةُ
“Iringilah antara ibadah haji & umrah dikarenakan keduanya meniadakan dosa & kefakiran, sama seperti media peniup api menghilangkan kotoran (karat) besi, emas & perak, & ga ada balasan bagi haji mabrur melainkan Surga.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa’i, & selainnya)
Hadist Ke-3 :
=============
Dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, ia berbicara, Saya mendengar Nabi Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ عَزَّوَزَلَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Barangsiapa jalankan haji ikhlas lantaran Allah Subhanahu Wata’ala tidak dengan berbuat keji & kefasikan, sehingga dirinya kembali tidak dengan dosa sama seperti diwaktu dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadist Keempat :
=============
Dari Ibnu Umar Radiyallahu’anhuma dari Nabi Shalallahu’alaihi Wasallam, dirinya bersabda :
اَلْغَازِيْ فِيْ سَبِيْلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ, وَفْدُاللَّهِ, دَعَاهُمْ فَأجَابُوهُ. وَسَألُوْهُ فَأعْطَاهُمْ
“Orang yg berperang di jalan Allah & orang yg menunaikan haji & umrah, yaitu delegasi Allah. (disaat) Allah menyeru mereka, sehingga mereka memenuhi Panggilan-Nya. &(diwaktu) mereka meminta Kepada-Nya, sehingga Allah mengabulkan (permintaan mereka).” (Hadist Hasan, dalam Shahih al Jaami’ish Shaghiir & Sunan Ibnu Majah)